jazakumulloh khoiron katsiro atas kunjungannya
32

Berpikirlah Sejak Anda Bangun Tidur

Tidak diperlukan kondisi khusus bagi seseorang untuk memulai berpikir. Bahkan bagi orang yang baru saja bangun tidur di pagi hari pun terdapat banyak sekali hal-hal yang dapat mendorongnya berpikir.

Terpampang sebuah hari yang panjang dihadapan seseorang yang baru saja bangun dari pembaringannya di pagi hari. Sebuah hari dimana rasa capai atau kantuk seakan telah sirna. Ia siap untuk memulai harinya. Ketika berpikir akan hal ini, ia teringat sebuah firman Allah:

"Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha." (QS. Al-Furqaan, 25: 47)

Setelah membasuh muka dan mandi, ia merasa benar-benar terjaga dan berada dalam kesadarannya secara penuh. Sekarang ia siap untuk berpikir tentang berbagai persoalan yang bermanfaat untuknya. Banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dari sekedar memikirkan makanan apa yang dipunyainya untuk sarapan pagi atau pukul berapa ia harus berangkat dari rumah. Dan pertama kali ia harus memikirkan tentang hal yang lebih penting ini.

Pertama-tama, bagaimana ia mampu bangun di pagi hari adalah sebuah keajaiban yang luar biasa. Kendatipun telah kehilangan kesadaran sama sekali sewaktu tidur, namun di keesokan harinya ia kembali lagi kepada kesadaran dan kepribadiannya. Jantungnya berdetak, ia dapat bernapas, berbicara dan melihat. Padahal di saat ia pergi tidur, tidak ada jaminan bahwa semua hal ini akan kembali seperti sediakala di pagi harinya. Tidak pula ia mengalami musibah apapun malam itu. Misalnya, kealpaan tetangga yang tinggal di sebelah rumah dapat menyebabkan kebocoran gas yang dapat meledak dan membangunkannya malam itu. Sebuah bencana alam yang dapat merenggut nyawanya dapat saja terjadi di daerah tempat tinggalnya.

Ia mungkin saja mengalami masalah dengan fisiknya. Sebagai contoh, bisa saja ia bangun tidur dengan rasa sakit yang luar biasa pada ginjal atau kepalanya. Namun tak satupun ini terjadi dan ia bangun tidur dalam keadaan selamat dan sehat. Memikirkan yang demikian mendorongnya untuk berterima kasih kepada Allah atas kasih sayang dan penjagaan yang diberikan-Nya.

Memulai hari yang baru dengan kesehatan yang prima memiliki makna bahwa Allah kembali memberikan seseorang sebuah kesempatan yang dapat dipergunakannya untuk mendapatkan keberuntungan yang lebih baik di akhirat. Ingat akan semua ini, maka sikap yang paling sesuai adalah menghabiskan waktu di hari itu dengan cara yang diridhai Allah.

Sebelum segala sesuatu yang lain, seseorang pertama kali hendaknya merencanakan dan sibuk memikirkan hal-hal semacam ini. Titik awal dalam mendapatkan keridhaan Allah adalah dengan memohon kepada Allah agar memudahkannya dalam mengatasi masalah ini. Doa Nabi Sulaiman adalah tauladan yang baik bagi orang-orang yang beriman: 


"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni'mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh" (QS. An-Naml, 27 : 19)

Bagaimana kelemahan manusia mendorong seseorang untuk berpikir?Tubuh manusia yang demikian lemah ketika baru saja bangun dari tidur dapat mendorong manusia untuk berpikir: setiap pagi ia harus membasuh muka dan menggosok gigi. Sadar akan hal ini, ia pun merenungkan tentang kelemahan-kelemahannya yang lain. Keharusannya untuk mandi setiap hari, penampilannya yang akan terlihat mengerikan jika tubuhnya tidak ditutupi oleh kulit ari, dan ketidakmampuannya menahan rasa kantuk, lapar dan dahaga, semuanya adalah bukti-bukti tentang kelemahan dirinya.

"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (QS. Ar-Ruum, 30: 54)

Bagi orang yang telah berusia lanjut, bayangan dirinya di dalam cermin dapat memunculkan beragam pikiran dalam benaknya. Ketika menginjak usia dua dekade dari masa hidupnya, tanda-tanda proses penuaan telah terlihat di wajahya. Di usia yang ketigapuluhan, lipatan-lipatan kulit mulai kelihatan di bawah kelopak mata dan di sekitar mulutnya, kulitnya tidak lagi mulus sebagaimana sebelumnya, perubahan bentuk fisik terlihat di sebagian besar tubuhnya. Ketika memasuki usia yang semakin senja, rambutnya memutih dan tangannya menjadi rapuh.

Bagi orang yang berpikir tentang hal ini, usia senja adalah peristiwa yang paling nyata yang menunjukkan sifat fana dari kehidupan dunia dan mencegahnya dari kecintaan dan kerakusan akan dunia. Orang yang memasuki usia tua memahami bahwa detik-detik menuju kematian telah dekat. Jasadnya mengalami proses penuaan dan sedang dalam proses meninggalkan dunia ini. Tubuhnya sedikit demi sedikit mulai melemah kendatipun ruhnya tidaklah berubah menjadi tua. Sebagian besar manusia sangat terpukau oleh ketampanan atau merasa rendah dikarenakan keburukan wajah mereka semasa masih muda.

Pada umumnya, manusia yang dahulunya berwajah tampan ataupun cantik bersikap arogan, sebaliknya yang di masa lalu berwajah tidak menarik merasa rendah diri dan tidak bahagia. Proses penuaan adalah bukti nyata yang menunjukkan sifat sementara dari kecantikan atau keburukan penampilan seseorang. Sehingga dapat diterima dan masuk akal jika yang dinilai dan dibalas oleh Allah adalah akhlaq baik beserta komitmen yang diperlihatkan seseorang kepada Allah.

Setiap saat ketika menghadapi segala kelemahannya manusia berpikir bahwa satu-satunya Zat Yang Maha Sempurna dan Maha Besar serta jauh dari segala ketidaksempurnaan adalah Allah, dan iapun mengagungkan kebesaran Allah. Allah menciptakan setiap kelemahan manusia dengan sebuah tujuan ataupun makna. Termasuk dalam tujuan ini adalah agar manusia tidak terlalu cinta kepada kehidupan dunia, dan tidak terpedaya dengan segala yang mereka punyai dalam kehidupan dunia. Seseorang yang mampu memahami hal ini dengan berpikir akan mendambakan agar Allah menciptakan dirinya di akhirat kelak bebas dari segala kelemahan.

Segala kelemahan manusia mengingatkan akan satu hal yang menarik untuk direnungkan: tanaman mawar yang muncul dan tumbuh dari tanah yang hitam ternyata memiliki bau yang demikian harum. Sebaliknya, bau yang sangat tidak sedap muncul dari orang yang tidak merawat tubuhnya. Khususnya bagi mereka yang sombong dan membanggakan diri, ini adalah sesuatu yang seharusnya mereka pikirkan dan ambil pelajaran darinya.


DIAMBIL DARI : "BAGAIMANA SEORANG MUSLIM BERPIKIR?" KARYA HARUN YAHYA, ROBBANI PRESS, INDONESIA, 2000

32 comments

January 31, 2012 at 6:07 AM

Aku berfikir maka aku ada... ala2 socrates :p **sotoy**

Eh kiddo suka bgt sharing tulisan2 harun yahya..

January 31, 2012 at 6:15 AM
@Syamatahari aku berpikir maka aku ada. . .waaah bole bole ^____^

iyah nih syam, habisnya bagus2 sih, kata2nya ringan dengan contoh yang ringan pula yang ada disekeliling kita, pembahasannya juga hehehe

semoga bermanfaat InsyaAllah
January 31, 2012 at 6:28 AM

Nah lo, disitu di sebutkan bangun pagi, bagaimana dengan saya yang baru tidur sebentar lagi dan bangunnya sore nanti :)
tapi soal berpikir luas banget sob, ada positif ada negatif, tapi tentunya tulisan diatas adalah positif, dan saya akan terus berpikir dan terus berpikir dan terus berpikir, akan terus tafakur, tafakur dan tafakur. seperti para sufi katakan : tafakur dengan mengingat Allah lebih baik dari pada beribadah setahun, bukan begitu sobat :)

January 31, 2012 at 6:36 AM
@Stupid monkey hahahaha siklusmu terbalik yah stumon, yaaah tidak masalah asalkan kewajiban2 seorang muslim masih terjalankan dengan baik hehehe InsyaAllah
syukur Alhamdulillah, semoga bermanfaat hehe
tepat sekali ^_____^ bagaimana mungkin beribadah tanpa mengingatNya
January 31, 2012 at 6:41 AM

wah tulisan bermanfaat di pagi hari kidd... kt sby "lanjutkan..."

January 31, 2012 at 6:44 AM
@hima-rain syukur Alhamdulillah

ahahahaha jangan kata sby dong hima, yang lebih canggih lagi hehehehe
January 31, 2012 at 6:48 AM

@Kaito Kiddyg lebih canggih ya? kata-kataku saja... "tsuzukete ne..." *nah lo cuma translate tuh

January 31, 2012 at 6:56 AM
@hima-rain hai hai wakatterute. . .ma ii toriaezu tameshite miru ka? InsyaAllah. . .
hihihihi
January 31, 2012 at 7:41 AM

dari tadi udah mikir,
trus mikir tuh tulisan jepang artinya apa??? :D

January 31, 2012 at 7:57 AM

^^ Subhanallah
--keterlaluan sekali kalau ada manusia sombong, memang apa yang bisa disombongkan(?!) ya Allah ya Rabb.. muhasabah diri untuk esok yang lebih baik!
Semangat!

Anonymous
January 31, 2012 at 8:46 AM

Selamat pagi sobat kaito, selamat beraktifitas ya :)

putryzahwa smart
January 31, 2012 at 9:18 AM

Fenomena itu menarik tp esensi itu penting. Fakta dlm kehidupan itu beragam, inti'y kita harus sama2 bersyukur,sama2 sabar,sama2 ikhlas. Islam itu esensinya serba baik, kita harus beriman kpd Allah dan segenap Rasul-nya. Dialah yg tdk berawal dan tdk berakhir,dan dialah yg nyata dan yg tersembunyi, Dia Maha mengetahui segala sesuatu..tdk ada yg dpt menangkis ktetapan Allah,,melainkan do'a,krn itu berdo'alah kamu semua..jgn bingung,,yakinkan hatimu bhw Allah Swt dekat dgn qt,,dan jgn skali2 b'putus asa.
Ingatlh ktika Yusuf brkta kpd ke 2 org tuanya "Wahai ayah & ibuku sesungguhnya aku bermimpi mlihat 11 bintang,matahari & bulan,aku lihat smuany brsujud kpdku.Dan aku tlah limpahkn kpdmu kasih sayang yg datang dari padaku agar supaya kamu terpelihara dibawah pengawasanku".
smga Allah, memberikan jalan lurus dan terang..Amiin barokahllah

January 31, 2012 at 10:34 AM

jadi inget kalimat..uhm..'gak ada yang terpenting d dunia ini selain tetap bernafas. Smoga slalu dikasih hidayah olehNya
=D

January 31, 2012 at 10:37 AM
@jiah al jafarahai hai wakatterute = yeesss, i see
ma ii toriaezu tameshite miru ka = well, 4 now. . .lets just try it

hahahaha :D
January 31, 2012 at 10:39 AM
@Nurmayanti Zain sangat keterlaluan ^____^ ahahahaha
yeesss muhasabah, InsyaAllah
makaseruyooo :D
semangkA
January 31, 2012 at 10:40 AM
@HEЯRY selamat pagi sobat Herry, selamat beraktifitas juga yah ^____^

semangat. . .

syukron hehehe
jazakumulloh. . .
January 31, 2012 at 10:44 AM
@putryzahwa smart hoooo yang dari belahan bumi berbeda :D ayooo fastabiqul khoirot, aku tidak mau kalaaah hehehe

syukron puput. . .
aamiin aamiin aamiin Ya Allah

^____^
January 31, 2012 at 10:47 AM
@-ka dan selagi bernafas mari senantiasa menegakkan agama Allah ^____^ hehehe

aamiin, InsyaAllah
January 31, 2012 at 11:45 AM

pada dasarnya gak ada kelemahan dalam diri manusia, hanya beda kadar kepanpuannya aja. . . yang penting tetep bergerak dan berusaha berubah lebih baik. . .

January 31, 2012 at 12:22 PM

mantap tulisanx akhi...,tidur 12 sendiri adlah ni'mat dr Allah hingga doa yg harus kita ucapkan saat bangun tidur,

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَابَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangitkan’

January 31, 2012 at 12:29 PM
berpikirlah. Selagi masih bisa.

Tapi kalo berpikir sambil tidur bisa gak yah?
January 31, 2012 at 2:25 PM

abis bangun, tidur lagiii....

January 31, 2012 at 3:07 PM

kesimpulan ane; harusnya manusia berpikir sesaat sebelum dia bener-bener tidur. Tentang apa yg bakal dia lakuin esok hari, tentang apakah masih ada esok hari itu untuknya, tentang apa aja yang udah dia lakuin seharian tadi, atau tentang kemungkinan ini adalah nafas terakhirnya, dsb.
dan di ujung pikiran kita berdoa, semoga esok lebih dari hari ini! kalopun dalam tidur, kita bablas, semoga kita kembali dalam keadaan yang khusnul khotimah! aamiin...

makasih, dab! ane dah diingetin... ;)

January 31, 2012 at 4:43 PM

karena setiap dari bangun tidur otak kita masih fresh jadi kalau langsung berfikir positif akan menghasilkan sesuatu yg positif juga

January 31, 2012 at 8:40 PM
@susu segar mari sama2 berusaha be a gud person. . .be a gud muslim ^____^ InsyaAllah
January 31, 2012 at 8:42 PM
@Lentera Langit Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangitkan

syukur Alhamdulillah
January 31, 2012 at 8:44 PM
@haris widodo mungkin sih, terkadang Allah memberikan petunjuk dari sebuah mimpi ^____^

Wallahu A'lam
January 31, 2012 at 8:44 PM
@'Kaito' Pasca Driyarkara wkwkwkwkwkwkwkw kaito sama, kalo yang itu kan sudah Almarhum :D
January 31, 2012 at 8:46 PM
@eksak benar kita tidak tau kapan Allah akan mengambil kita. . .

aamiin aamiin aamiin Ya Allah, semoga kita kembali dalam keadaan khusnul khotimah, InsyaAllah

sama2 dab ^____^
January 31, 2012 at 8:47 PM
@Andy yoyoi bro. . .
kamu adalah apa yang kamu pikirkan hehehe

mantaaaap :D
January 31, 2012 at 8:57 PM

yang lebih parah lagi, kalau gw tidur, pasti gak bisa mikir, hehe :D

January 31, 2012 at 9:09 PM
@Stupid monkey bisaaaa :)) nyatanya stumon langsung bangun kalau mimpi buruk wkwkwkwkwkwkwwk

Post a Comment

Hujan telah menemuimu. Kini giliranmu. Sampaikan kesanmu tentangnya.

Powered by Blogger.
Strawberry On Top Of Cupcake

Weather Palace

Hitori Janai

Don't Stop Dancing