kupikir, betapa batu hati ini
bebal melucuti tubuhku
yang busuk dilumuri dosa
aku rapuh dan tak bisa berdiri
larut dalam kemelut nista yang menganga
terjebak kesombongan, terlena dunia
bahkan neraka yang kau tutup dengan rahmatMu
sengaja kembali kau buka
Tuhan
doa yang terucap dari mulutku
tak mampu mengetuk pintu langit
sedianya ingin kurasakan cahayaMu
dengan sisa nafas yang sekarat
lalu batinku merintih dan pupus dalam tanya
masihkah tersisa waktu sebelum semuanya usai?