jazakumulloh khoiron katsiro atas kunjungannya
20

Menghormati Yang Lebih Tua

Bismillah

Bila engkau ingin membuka pintu-pintu surga, hormatilah kedua orang tuamu. Sebaliknya, bila ingin membuka pintu-pintu neraka maka kedurhakaan kepada orang tua adalah kendaraan yang paling cepat menuju ke tempat jahanam itu. Bahkan, siksanya pun disegerakan tanpa harus menunggu kiamat. Rasululloh bersabda, “Semua dosa akan ditangguhkan Allah sampai hari kiamat, kecuali durhaka kepada orang tua. Maka sesungguhnya Allah akan menyegerakan kepada pelakunya di dunia sebelum meninggal.” (HR Hakim)

Itulah sebabnya, ajaran budi pekerti paling awal adalah pelajaran untuk bersikap santun dan menghormati orang tua. Rosululloh bersabda, “Bukanlah pengikutku, mereka yang tidak hormat pada yang tua dan sayang pada yang kecil.”

"Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi anak kecil kami." (HR. Abu Dawud dan At-Tarmidzi. Al-Imam An-Nawawi menshahihkannya dalam Riyadhush Shalikhin)

"Barang siapa tidak menyayangi anak kecil kami dan tidak mengenal hak orang tua kami maka bukan termasuk golongan kami." (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 271)

Bahkan, mereka yang mengolok-olok dan menghina orang tua yang lain, sama saja dengan menghinakan kedua orang tua kandungnya sendiri.

“Sesungguhnya di antara sebesar-besar dosa ialah seseorang yang melaknati orang tuanya sendiri.” Para sahabat merasa heran bagaimana mungkin seseorang melaknati orang tuanya padahal mereka adalah penyebab dilahirkannya. Kemudian, para sahabat bertanya, “Bagaimana seseorang melaknati orang tuanya sendiri?” Rosululloh menjawab, “Dia mencaci ayah orang lain dan ia mencaci ibu orang lain.” (HR Bukhari Muslim)

Anak yang saleh tidak hanya mendoakan orang tuanya yang telah meninggal, tetapi tanda-tanda kesalehannya akan tampak ketika dia melanjutkan silaturahminya dengan kerabat dan sahabat orang tuanya.

Suatu ketika, Abdullah bin Umar ra sedang mengendarai keledainya. Tiba-tiba lewatlah seorang Arab gunung. Beliau bertanya pada orang itu, “Bukankah engkau anaknya Fulan bin Fulan?” Dia menjawab, “Benar.” Serta merta Ibnu Umar ra memberikan keledainya sembari berkata, “Naiklah.” Beliau juga memberikan surbannya dan mengatakan, “Ikat kepalamu dengan surban ini.” Melihat hal itu, sahabat-sahabat beliaupun berkata, “Semoga Allah mengampunimu. Mengapa engkau berikan kepada orang Arab gunung itu keledaimu yang biasa engkau kendarai serta surbanmu yang biasa engkau gunakan untuk mengikat kepalamu?” Beliau pun menjawab, “Sesungguhnya aku pernah mendengar Rosululloh SAW bersabda, “Di antara sebaik-baik bakti kepada orang tua adalah menyambung tali kekerabatan dengan keluarga orang yang dicintai ayahnya sepeninggalnya.” Beliau muliakan orang Arab gunung itu karena ayah orang itu adalah teman ayahnya yaitu Umar bin Khattab ra. (HR Muslim)

Pantaslah orang-orang saleh, bila bersilaturahim senantiasa membawa putra dan putrinya, kemudian memperkenalkan mereka kepada sahabat-sahabatnya. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk meneruskan persahabatan dan kekerabatan tersebut. Mereka mengajarkan etika sopan santun kepada orang yang lebih tua. Mereka inilah yang dijanjikan akan mendapatkan kenikmatan surga adnin. (QS. Ar-Ra’du [13] : 23)

Wallahu a’lam
38

No wonder why humans get lung cancer!!

Bismillah



No wonder why humans get lung cancer!!
think about this : The sticky Tar contains poison and remains in your lungs each time you smoke, and your lungs need much calorie to remove these poisons from your blood!
You will live shorter than you think! but think about your family or childern's life!!!


Tadi pagi pas sarapan di warung depan kantor, ada incident kecil. Lagi enak-enaknya makan, ada 2 pemuda seumuran saya duduk tepat disamping saya sambil merokok (gomen, saya paling tidak bisa menikmati makanan kalau ada yang merokok di samping saya). Tanpa permisi, dan entah sengaja atau tidak sengaja sering kali membuang asapnya ka arah saya. Karena saya memang sudah tidak tahan, akhirnya saya pindah tempat duduk tanpa berkata-kata. Mungkin 2 pemuda tadi merasa tersindir, karena tiba-tiba saya pindah tempat duduk.

Bukannya mematikan rokoknya, malah bales menyindir saya, ahahahaha Ya Allah, salah satu berkata,

"Nek ragelem enek seng ngrokok, gaweo warung dewe wae"
("Kalau ga mau ada yang merokok, bikin warung sendiri saja")

Saya cuma bisa tersenyum geli mendengarnya, kenapa orang bisa sebegitu memikirkan diri sendiri. Coba ambil sedikit contoh logika, 
Seorang anak sedang bermain bakar-bakaran di rumah, entah kertas, entah plastik

"kowei genae lagi opo?? wong og kurangmen gawean, ngambon-ngamboni!! ngerti ra!!"
("kamu tuh sebenarnya lagi ngapain?? orang kok kurang kerjaan, bikin bau!! ngerti ga!!")

Mungkin, orang di sekitar anak yang sedang bermain tadi bakal berkata seperti itu ketika mencium asapnya. Hmmm, jadi kepikiran, kalau misal kejadian tadi pagi posisinya saya sedang bakar-bakar kertas di samping 2 pemuda tadi, apa mereka juga akan mengatakan hal yang sama ya?? Wallahu A'lam. . .

Hargailah hidup anda !!
Kalaupun anda tidak mau menghargai diri anda, maka hargailah orang-orang yang masih menghargai hidup mereka ^____^
25

Qiyamul Lail

Di sepertiga malam
Angin berhembus pelan
Menerpa Kening Para Hamba
Yang bertakbir, ruku'
Bersujud dan bersimpuh khusyu
Dalam syahdu ilahi

Alunan doa berderai
Seirama air mata
Menguntai segenap khilaf

Lalu tafakur mengucur
Menghatur rerintik syukur
Seperti runduk rerumput
Yang merindu sejuk embun
Dalam khalwat kekasih surga

Dari : Amin Sahri Amriops@gmail.com
31

Mencintaimu, Ijinkanlah Kami

Berabad lalu,
Seorang wanita pernah berkata :
"Tidak, aku tidak akan meninggalkannya walau kau cabut dan renggut nyawaku sekarang juga!"
Di abad yang sama, seorang lelaki pernah berkata :
"Aku mencintaimu, melebihi cintaku pada diriku sendiri!"


Dulu. . .banyak yang teluka, memilih jadi tameng.
Tak mengapa gigi tanggal, tangan terkapar
Biarlah tubuh koyak, daging tercabik. . .
Sebab begitulah memang cinta, tak hanya sampai kata


Hari ini. . .
Ada hati-hati yang bergetar saat namanya disebut
Lisan-lisan bergumam memujinya
Mata mengalirkan air sebab rindu yang tak tertahan
Telah terlewat waktu, berabad-abad lamanya
Itulah cinta, keagungan tokohnya tak lekang masa. . .


Muhammad shollallahu 'alaihi wassalam. . .
Kawan, mencintainya. . .tak hanya pada getaran,
Mencintainya, tak hanya di lisan,
Mencintai berarti menghidupkannya. . .
Menghidupkan sunnahnya!


Dari : AQila Aisyah
46

Megane Ouji

Labels:
[555.666.888.33] [666.66.33], [66.666.8] [8.3.666], [22.88.8] [555.666.888.33] [8.44.33] [666.66.33] [9.44.666] [555.666.888.33] [999.666.88] [8.666.666]
[555.666.888.33] [66.666.8] [8.44.777.33.33] [66.666.777] [333.666.88.777], [22.88.8] [555.666.888.33] [8.44.33] [666.66.33] [9.44.666] [555.666.888.33.7777] [999.666.88] [6.666.777.33]
[555.666.888.33] [666.66.8] [333.444.888.33] [66.666.777] [7777.444.99]. [22.88.8] [555.666.888.33] [8.44.33] [666.66.33] [9.44.666] [777.33.2.555.555.999] [7777.8.444.222.55.7777]
[555.666.888.33] [66.666.8] [7777.33.888.33.66] [66.666.777] [33.444.4.44.8], [22.88.8] [555.666.888.33] [8.44.33] [666.66.33] [9.44.666] [444.7777] [9.444.555.555.444.66.4] [8.666] [9.8.444.8]
[555.666.888.33] [66.666.8] [66.444.66.33] [66.666.777] [8.33.66], [22.88.8] [555.666.888.33] [8.44.33] [666.66.33] [9.44.666] [9.444.555.555] [555.666.888.33] [999.666.88] [88.66.8.444.555] [8.44.33] [33.66.3]


Bismillah
if it's impossible for you to do something, just try your best in the impossible way!

Megane Ouji
46

Cara Sarap Menolak Lamaran Kerja Seseorang (Javanesse Style)

Bismillah

Gara-gara baca postingan terbaru Stumon yang judulnya Tips Melamar Pekerjaan, mengingatkan saya pada sebuah artikel yang saya temukan 2 tahun silam. Tapi artikel itu bertolak belakang dengan postingan Stumon.

Artikel tersebut tentang Cara Menolak Lamaran Pekerjaan (Javanesse style)Di sini nih saya menemukannya, langsung saja saya copas :p


Alkisah di sebuah perusahaan besar di kawasan Keprabon, tengah melakukan beberapa tes wawancara untuk “*tidak*” menerima calon karyawan baru, tentu saja salah satu prasyaratnya adalah harus berbahasa EJD (Ejaan Jawa yg nDak sempurna)..

Bagi yang tidak memahaminya nggih nyuwun sewu … Boso Jawi …Meniko



Wawancara ke – 1



G : Kowe nduwe omah opo ora…..? kamu sudah punya rumah atau belum?

a : dereng…. belum…..

G : Wah kowe ora iso ketompo nang kene wah..kamu ndak bisa ketrima di sini

a : Lho kok ngaten……..? lho kok begitu…???

G : Mengko kowe mesthi ngajukne utang nang perusahaan. Nanti kamu pasti ngajuin utang ke perusahaan…

a : Ah.. mboten kok, Sak janipun tiyang sepuh kulo niku sampun sugih. ah…ndak kok, sebenernya orang tua saya sudah kaya raya….

G : Yo malah ora ketompo …..ooo malah ndak ketrima…

a : Lho kok ngaten…..? lho kok begitu….?

G : Mengko kowe kerjo mung nggo hiburan, nongkrang nongkrong ae. Nanti kamu kerja cuman buat hiburan, cuman nongkrang-nongkrok thok… #@*!



Wawancara ke – 2



G : Kowe nduwe motor opo ora….? Kamu punya motor ndak…?

b : Mboten. ….tidak punya….

G : Ora ketompo ….Tidak diterima…..

b : Lho kok mboten ketompo ? ….lho kok ndak ketrima…???

G : Mengko kowe mesthi njaluk bantuan kredit. …Nanti kamu pasti minta bantuan kredit…

b : Sak janipun gadhah, ning tasih ten kampung, gampil mangke kulo beto ngriki. … Sebenernya punya, cuman masih di kampung, gampang nanti saya bawa ke sini…

G : Wah malah ra ketompo…. Wah….malah ndak diterima…

b : lho kok ngoten ………lho kok begitu..???

G : Tempat parkire wis ra cukup. Tempat parkirnya udah penuh…..



Wawancara ke – 3



G : Kowé wis lulus sarjana tenan…..? Bener kamu udah lulus sarjana?

c : sampun pak…. Sudah, Pak….

G : Ora ketompo, kéné iki golék sing SMA aé, luwih manutan lan bén mbayarémurah gak diterima, di sini cari yang cuman lulusan SMA aja, lebih nurut dan biar bayarnya murah….

c : Sak janipun kulo tasih badhe skripsi sebenernya saya masih belum kelar skripsi…

G : Malah ora ketompo….. lebih ndak diterima…

c : Lho kados pundi to….? lha gimana sih……?

G : Mengko kowé kerjo mung ngetik skripsi, lék wis lulus mesti golék kerjo neng perusahaan liyo. Nanti kamu kerja cuman ngetik skripsi, dan nanti kalo udah lulus pasti nyari kerja di tempat laen………



Wawancara ke – 4



G : Kowé seneng guyon opo ora ? Kamu suka becanda nggak?

d : Mboten pak, kulo serius nék nyambut gawé. Tidak, Pak. Saya serius kalo kerja.

G: Ra ketompo….. Tidak diterima….

d : waa……kok ngoten? waa….kok gitu?

G : Engko konco koncomu lan anak buahmu podho stress. Nanti temen-temenmu dan anak buahmu pada stress..

d : Sak jané nggih sekedhik sekedhik seneng guyon. Sebenernya ya, sedikit-sedikit suka becanda….

G: Malah ora ketompo. Malah ndak diterima….

d : Lho kok…… lho kok..??

G: Engko kowé mung email emailan sing lucu……. Nanti kamu cuman e-mail-emailan yang lucu…



Wawancara ke – 5



G : Kowé mau mréné numpak opo ? Tadi dateng ke sini naek apa?

e : Nitih mobil … Naik mobil…

G : Kowé ora ketompo Kamu ndak diterima…

e : Sebabipun ? sebabnya ?

G : Saiki BBM mundhak terus, mengko kowé njaluk mundhak bayar terus Sekarang BBM naik terus, nanti kamu minta naek gaji terus..

e : Wo, kulo wau namung mboncèng, kok …. Wo.. tadi saya cuman ngikut temen, kok…

G : Tambah ora ketompo makin ndak diterima…

e : Lho, lha kok … ? Lho, lha kok…?

G : Mengko mung gawéné mboncéng mobil kantor. Ngrusuhi ! Nanti cuman bisanya ngikut mobil kantor…. Ngerepotin!  *&$@!



Wawancara ke – 6



G : Anakmu akèh opo sithik ? Anakmu banyak apa sedikit?

f : Kathah pak banyak, Pak…

G : Kowé ora ketompo Kamu ndak diterima..

f : Sebabipun ? Sebabnya..?

G : Nyambut gawemu ora jenjem, mung mikir gawe uanaaaaaak terus Kamu kerja ndak konsen, cuman mikirin bikin anak meluluu…..

f : Lha wong namung anak adopsi, kok. Lha wong cuman anak adopsi, kok…

G : Tambah ora ketompo Makin ndak diterima….

f : Lho, lha kok … ? Lho, lha kok…?

G : Gawé anak baé aras2en, opo manèh nyambut gawé Bikin anak aja males, apalagi kerja…..



Wawancara ke – 7



G : Kowé wis ngerti gawéyanmu durung ? Kamu dah tahu kerjaanmu belum?

h : Dèrèng Belum

G : Kowé ora ketompo Kamu ndak diterima

h : Sebabipun ? Sebabnya

G : Arep nyambut gawé kok ora ngerti gaweyané ? Mau kerja kok ndak tahu kerjaannya…

h : Oo, nèk damelan niku mpun ngertos kok Ooo…kalo kerjaan itu sudah tahu kok…

G : Tambah ora ketompo Makin ndak diterima…

h : Lho, lha kok … ?

G : Kowé rak mung arep keminter, to ? Kamu kan cuman mau sok tahu..kan???



Wawancara ke – 8



G : Kowe ngerti kahanan kantor kéné durung Kamu tahu keadaan kantor ini belum?

k : Dèrèng Belum

G : Kowé ora ketompo Gak diterima

k : Sebabipun ? Sebabnya..?

G : Arep nyambut gawé kok ora ngerti kantoré ? Mau kerja kok ndak tahu kantornya?

k : Wo, sekedhik2 mpun ngertos kok Wah… sedikit-sedikit sudah tahu kok…..

G : Tambah ora ketompo Makin ndak diterima

k : Lho, lha kok … ? Lho…???

G : Kowé senengané ngudhal-udhal wewadi kantor, to ? Kamu senengnya ngubek-ubek gosip kantor kan?



Wawancara ke – 9



G : Kowé kerep loro ? Kamu sering sakit?

m : Mboten Tidak

G : Kowé ora ketompo kamu ndak diterima

m : Sebabipun ? Sebabnya?

G : Mesthi kerep mbolos, wong arang2 gering Pasti bakal sering bolos, lha wong jarang sakit…

m : Wah, sakjanipun nggih asring Ya..sebenernya ya sering…

G : Tambah ora ketompo Makin ndak diterima….

m : Lho, lha kok … ? Lho..?

G : Kantor iki ora nompo karyawan pileren di sini ndak mempekerjakan karyawan penyakitan….



Wawancara ke – 10



G : Kowé biso main Internét ? Kamu bisa pake internet?

n : mBoten Ndak bisa

G : Kowé ora ketompo Kamu ndak diterima

n : Sebabipun ? Sebabnya

G : Perusahaan ora nompo BI (Buta Internet) Di sini ndak nerima orang BI

n : Wah, sakjanipun nggih saged Wah…sebenernya sih bisa..

G : Tambah ora ketompo Makin ndak diterima

n : Lho, lha kok … ? Lho..?

G : Mesthi ora bakal nyambut gawé, kakèhan dolanan Internet, to? Ngenték-entekké pulsa ! Pasti bakalan ndak kerja, kebanyakan pake internet, kan? ngabisin pulsa!!!!



Wawancara ke – 11



G : Kowe waras opo ora? Kamu waras apa tidak ?

o : Lha, kulo nggih waras to Pak. Lha, saya ya waras dong, Pak….

G : Ra ketompo……. Tidak diterima…

o : Kenging nopo …..? Kenapa?

G : Mengko kowe mesthi ora krasan neng kene. Nanti kamu pasti ndak krasan di sini….

o : Niku rumiyin Pak, sakmeniko sampun rodo edan. Itu dulu, Pak…. sekarang sih sudah rada gila…

G : Malah ra ketompo…… Makin ndak diterima…

o : Pripun to niki….? Wah..gimana sih?

G : Mengko aku duwe saingan………. Nanti aku punya saingan…..


20

Mister Linky (Widgets)

Bismillah

Alhamdulillah, barusan saya menemukan sebuah widget untuk berbagi link, sepertinya tidak perlu berpanjang lebar, langsung saja, buat anda yang berkenan linknya ada di Istana saya, silahkan mengisi formulir pendaftaran masing-masing US$ 20 ahahahaha joudan dayo (juskid). Anda cukup mengisi NAMA dan ALAMAT BLOG ANDA (Mister Linky "Hitori Janai" berada di bawah Weather Palace),


 Semoga bermanfaat ya, dan semoga mempererat silaturahmi, InsyaAllah ^____^
50

Is It Weird If This Quote Brings Tears To Your Eyes?


Stroberi : I don't understand. Why are you still able to smile like that?
Cake : I guess... because I want you to be able to smile too.
36

I Will Find You Again

Pelangi menemani adzan maghrib - 18 Februari 2012 - 5:57:27 PM

Stroberi : What would you do if I disappeared?
Cake : I'd look for you.
Stroberi : What if you couldn't find me?
Cake : I'd keep looking.
Stroberi (thinking) : Hmph, at least she could say that she'd miss me or that she'd be sad or something. . .
Cake : I'd keep looking and looking. I'd just keep looking and looking and looking. I'd look forever (Unwavering faith in Allah make impossible possible)
36

Art Is Art

Labels:
Bismillah


Sedikit sharing about L'Arc~en~Ciel dan juga J-Rocks, memang sejak dibentuknya grup band J-Rocks sering kali dikaitkan dengan grup band L'Arc~en~Ciel (baca : laruku *ga dibaca juga ga mama sih, kenapa ga mama?? ga papanya sudah sering disebut, jadi gantian ga mama) yang berasal dari negeri sakura. Bukan tanpa alasan para penikmat musik mengatakan demikian, misalnya :


Style 
J-Rocks yang digawangi Iman as Vocalist / Guitarist, Sonny as Guitarist, Wima as Bassist, dan Anton as Drummer.
Laruku yang digawangi Hyde as Vocalist, Ken as Guitarist, Tetsu as Bassist, dan Yukihiro as Drummer.
Style mereka boleh dikatakan mirip, boleh dikatakan hampir mirip, atau boleh dikatakan sama, tergantung juga dari anda yang menilai. Kalau mau cek nanti di Opung Google saja ya.


Music
Khusus yang satu ini pernah menjadi perdebatan antara fans Laruku dengan fans J-Rocks, pasalnya J-Rocks di cap sebagai plagiat dari Laruku. Memang ada beberapa lagu yang mirip, nanti di akhir postingan ada beberapa lagu J-Rocks yang mirip dengan lagu Laruku.

Tapi perlu digaris bawahi postingan ini tidak bertujuan menjelekkan nor membanding-bandingkan mana yang lebih baik. Murni ini hanya sebuah tulisan untuk berbagi saja, InsyaAllah. Karena pada dasarnya Art is Art, jadi mau plagiat atau bukan tetap saja ada seni tersendiri, toh tidak ada seni yang identik sama.
Jika mau disikapi lebih baik bagi para fans kedua grup band yang saya sebutkan (berlaku juga buat band-band yang memiliki kondisi yang sama) mungkin tidak perlu lagi saling mencela. Bagi Laruku mungkin ada bagusnya juga, karena penikmat musik bisa mengenal Laruku dari J-Rocks. Dan bagi J-Rocks, tak dipungkiri mungkin Laruku adalah inspirasinya.

Saya sendiri adalah fans keduanya, dan kalau saya disuruh meniru Laruku pastinya tidak akan sampai tahap plagiat (yang seperti ini plagiat Laruku?? PLAAAK *digampar)

Inilah beberapa lagu J-Rocks yang musiknya hampir mirip dengan lagu Laruku :


26

Ingin Kemana?? Entahlah~

Labels:
Bismillah

Photobucket

Entah apa yang aku pikirkan ketika menulis postingan kali ini, gaya gravitasi bumi begitu kuat, about the things that mattered, about the things that made us feel alive, and about the things that kept you on my side when I was wrong. . . Ah, this feeling again, where my heart beats so fast. . .what is it ????

Susah payah jari jemariku menyesuaikan detak jantungku agar saling berirama. I just don't know what I'm doing right now, hufft may be there's nothing more to say. Tapi keinginanku untuk mengerti tentang hati sangatlah kuat, hingga perasaan-perasaan aneh itu aku abaikan.

Satu-satunya tempat yang ingin aku kunjungi sekarang adalah hati, tersimpan banyak sekali teka-teki di dalamnya. Bahkan ketika semua organ tubuh lain mengatakan “iya” hati bisa bilang “tidak” dan sebaliknya ketika organ tubuh lain mengatakan “tidak” hati malah mengatakan “iya”.

Hanya pribadi dan Allah saja yang tau kebenaran hati milik seseorang, maka dari itu aku ingin sekali ketempat itu, hanya untuk memastikan “I hope that I have a place in your heart. . .”

Salam. . .
If who i am is what i have. . .and if what i have is lost then who am i. . .???
25

Shine


SHINE - Nexus 4 single/2008 music / words : Tetsu / Hyde 

I want to shine on you
And always light the dazzling sun
I will defend you from all the darkness
This is the truth from my heart 

kokoro no oku tsunagetara shinjite moraeru no ni
shikata nai sa mezameru made boku wa kiete mo ii yo
ima mienakute mo nakusanaideite
sono yasashisa wa muda ja nai 

kaze ni notte ukabi koko ja nai doko ka e
umi wo koe toki wo koe kitto saku darou 

sabishikute mo miwatashita tokoro de shinjitsu wa nai yo
sore wa sotto kimi no mune no uchigawa de
hisoka ni kizukiyuku mono 

dakara kono omoi wa dare ni mo makenai
mahou no you iroasenai yuiitsu no kagayaki
sono kisetsu ga kimi ni otozureru
tokoro made tsukiau yo saa, daichi wo kerou 

kaze ni notte ukabi koko ja nai doko ka e
umi wo koe toki wo koe kitto saku darou
itsu no hi ni mo itsu mo sonna kimi wo
taiyou no you ni zutto mimoretara ii na 

I want to shine on you
And always light the dazzling sun
I will defend you from all the darkness
This is the truth from my heart


English Translation

I want to shine on you
And always like the dazzling sun
I will defend you from all the darkness
This is the truth from my heart


If only we can link our hearts,we'll believe
It can't be helped, until I wake up, it's OK to disappear
Even if you can't see it now, don't cry
For that gentleness is not futile


Riding the winds, if not here then somewhere
Crossing the ocean, crossing the time, where it's bound to bloom


Feeling lonely, staring afar at this place, with no faith to believe in
That's when, inside your heart
Silently you will start to realize something


That's why I won't surrender this memory to anybody
Like magic, eternal colours were the only light shining bright
That season is bound to arrive to you
I'll go with you to that place, now, kick the ground and move!


Riding the winds, if not here then somewhere
Crossing the ocean, crossing the time, where it's bound to bloom
One day, one time
Just like the sun, I hope I can always watch over you


I want to shine on you
And always like the dazzling sun
I will defend you from all the darkness
This is the truth from my heart

 

34

Walking In The Rain

Labels:

From Wikipedia, the free encyclopedia
Here We Come is the debut album of British-Norwegian boyband  A1. The album was released in the summer of 1999, just weeks after the release of their second single, "Summertime of Our Lives". The album was certified as Gold in the UK, selling nearly 100,000 copies.

Walking In The Rain - A1 Here We Come Album

Sitting by the window singing songs of love
Wishing you were here because the memory's not enough
Wear my mask in silence pretending I'm alright
If you could see then you would be here standing by my side

It may be hard to believe
But girl you're the only one I need
It may be hard along the way
It's this feeling that I get when blue skies turn to gray

Feels like I'm walking in the rain
I find myself trying to wash away the pain
'Cause I need you to give me some shelter
'Cause I'm fading away and baby, I'm walking in the rain, oh oh

Every single hour of every single day
I need to cry, my eyes are dry, I've cried my tears away
Can't help but remember how you made me feel
You dressed my soul and made me whole, you made my life complete

It may be hard to believe
But girl you're the only one I need
It may be hard along the way
It's this feeling that I get when blue skies turn to gray

Feels like I'm walking in the rain
I find myself trying to wash away the pain
'Cause I need you to give me some shelter
'Cause I'm fading away and baby, I'm walking in the rain

Of all we've said and done
Remains the memories of days when life was fun
But now when you are gone
I sit alone to watch the setting of the sun

Feels like I'm walking in the rain
I find myself trying to wash away the pain
'Cause I need you to give me some shelter
'Cause I'm fading away and baby, I'm walking in the rain

I said baby, I'm walking in the rain
16

Penyakit Sombong

Bismillah. . .


Menghargai diri secara berlebihan atau sombong menjadi penyakit sebagian manusia. Dalam sabdanya Rosululloh mengatakan sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan manusia.

Banyak ayat dan hadist yang melarang pentingnya meninggalkan sifat sombong namun penyakit tersebut seolah sulit dihilangkan oleh sebagian orang.

Setidaknya ada empat hal yang membuat manusia digerogoti penyakit sombong, yakni kekuasaan, pengetahuan, kekayaan dan ketampanan atau kecantikan. Keempat hal itu semuanya dicari orang, jika tidak dinapasi iman terhadap Allah SWT, keempat hal itu bisa menjadi bibit kesombongan. Demikian isi khotbah yang disampaikan mubalig Solo, H Dardiri Hasyim di Masjid Ponpes (Pondok Pesantren) Imam Syuhodo, Sukoharjo, Jumat (17/2) siang tadi.

Pertama, kekuasaan atau wewenang atas sesuatu untuk menentukan. Kekuasaan itu menjadikan orang berada pada tataran atas. Orang yang berkuasa akan membawahi siapa saja. Peluang berada di puncak kekuasaan itulah yang kerap menjadikan manusia lupa siapa dirinya. Seperti halnya saat Firaun menggenggam kekuasaan ia lupa terhadap siapa yang menciptakannya bahkan dengan sombong menyebut dirinya tuhan, “(Seraya) berkata “Akulah tuhanmu yang paling tinggi,” (QS. An Naazi’aat : 24). Sikap Firaun itu mengantarkannya mendapat azab Allah SWT di dunia dan akhirat.

Kedua, Pengetahuan, kepandaian atau segala sesuatu yang diketahui dapat membuat seseorang berbuat apa saja terhadap orang lain dengan pengetahuan yang dimilikinya. Padahal, "di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang Maha Mengetahui," (QS. Yusuf : 76). Sepintar-pintarnya manusia menguasai pengetahuan, ilmu yang dimilikinya hanyalah bagian kecil dari tingginya ilmu Allah SWT.

Ketiga, harta benda atau kekayaan menjadi penyakit yang paling melenakan manusia hingga ia menjadi sombong. Harta kekayaan bisa membuat seseorang melakukan apa saja dan menyuruh orang lain berbuat sesuai kehendaknya. Dengan kekayaan seseorang merasa dirinya cukup dan akan mengaggap orang lain yang tidak cukup membutuhkan dia, kekayaan juga bisa membuat seseorang berbuat semena-mena terhadap orang lain. Allah SWT berfirman, “Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas karena dia melihat dirinya serba cukup,” (QS. Al Alaq : 6-7).

Keempat, ketampanan dan kecantikan. Orang tampan dan cantik banyak dicari orang, sehingga orang tampan dan cantik bisa berbuat apa saja dan mempermainkan orang yang mencarinya. Ketampanan dan kecantikan jika dimiliki orang yang tidak memiliki iman akan berbahaya dan menjerumus kepada kemaksiatan.

Keempat hal tersebut, yakni kekuasaan, pengetahuan, kekayaan dan ketampanan atau kecantikan seharusnya tidak membuat manusia sombong. Keempat hal tersebut harusnya menjadi sarana manusia untuk beribadah dan semakin bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT.

Kesombongan hanyalah akan menyengsarakan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Rosululloh SAW bersabda, “tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walau seberat zarrah (atom)”. ( HR. Bukhari)

Allah berfirman, “Dan Tuhanmu berfirman : “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina,” (QS. Al Mu’min : 60).

"Kesombongan adalah selendang-Ku (Allah), keagungan adalah sarung-Ku, Siapa melepaskan kedua pakaian itu dari-Ku, maka Aku akan membinasakannya dan tidak akan Aku berikan rahmat kepadanya." (HR. Muslim)

Ali Ra mengatakan manusia tidak patut berlaku sombong karena asal kejadian manusia berasal dari setetes mani dan akhirnya menjadi bangkai dan antara keduanya (kehidupan) membawa kotoran. Dalam hidupnya sesungguhnya manusia selalu membawa kotoran. Lalu, pantaskah berbuat sombong??
34

Hora miru. . .

Labels:
 
I love this world that doesn't always have the same color. . .
And my favorite color has to be among them
36

I Want To Change The World

Bismillah. . .

A good apology has 3 parts. . .
1. Im Sorry
2. It's my Fault
3. How do I make it right? 
well, unfortunately, a lot of people usually miss the 3rd part, right?? ^____^

Im Sorry, It's my fault, how do I make it right?? So. . .saya pikir sebelum terjadi missunderstanding lebih lanjut diantara anda, saya akan sedikit menjabarkan arti judul I Pray Everyday Not For A Better World But For Better Person.


Anda pernah punya niat mengubah dunia?? mungkin beberapa dari anda pernah terlintas pikiran seperti itu, walaupun cuma terlintas hehehe. Pikiran itulah yang sekarang ada di kepala saya, mungkin karena terlalu bosan dengan kehidupan yang biasa-biasa saja hahaha, bercanda :p to be a better person is not a mistake.

Begitulah awal niatku, ya. . ."I wanna change the world"
Sepertinya terlalu berat untukku melakukannya.

Lalu kuurungkan niatku menjadi sederhana, ya. . ."I wanna change my country"
Ini masih terlalu berat.

Oke, lebih sederhana lagi, ya. . ."I wanna change the people around me"
Rasanya masih berat juga.

Baiklah, sekarang yang lebih lebih sederhana, ya. . ."I wanna change my familly"
Tapi, masih belum bisa kulakukan.

Finally, niat yang paling dasar dan paling sederhana, ya. . ."change myself"
Kata Naruto, tidak ada yang namanya jalan pintas, semuanya butuh proses. Memang benar sih bahwa perubahan tidak seperti mie instant. Satu-satunya cara yang bisa kulakukan sekarang adalah mengubah diriku sendiri.


Dengan mengubah diriku sendiri, masih ada kesempatan untuk mengubah keluargaku, mengubah orang-orang di sekitarku, lalu mengubah negaraku, bahkan mengubah dunia, InsyaAllah.
32

I Pray Everyday Not For A Better World But For Better Person

Labels:

Life never seems to be the way we want it
but we LIFE it the best way we can
There is no "PERFECT LIFE". . .but we can fill it with "PERFECT MOMENTS"
22

Anything Possible

Labels:
 More Than A Feeling 

Why do humans always look to the sky? Why do you try so hard to fly when you don't have any wings?
Why do humans always look to the sky? Why do you try so hard to fly when you don't have any wings?
Why do humans always look to the sky? Why do you try so hard to fly when you don't have any wings?
Why do humans always look to the sky? Why do you try so hard to fly when you don't have any wings?

if I could fly. . .I’d never come back down

42

Menggali Makna Cinta kepada Allah dan RasulNya SAW

Bismillah. . .


Beberapa hari lalu saya menemukan artikel yang mungkin bermanfaat untuk saya pribadi dan anda sekalian, InsyaAllah. Artikel ini tentang C-I-N-T-A, tanpa sedikitpun meng-edit, saya langsung meng-copas-nya di sini :

Oleh : HM Sazli Nasution. Dari dulu sampai sekarang sangat populer anjuran untuk cinta kepada Allah SWT dan RasulNya Muhammad SAW guna meraih kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.
Tulisan ini bermaksud sedikit menggali makna ungkapan yang meluas dianjurkan di lingkungan komunitas kaum muslimin dimana pun mereka berada.

Cinta misalnya dapat disebut mahabbah dalam bahasa Arab. Asalnya dari pecahan kata derivasi "habba". Dalam kamus bahasa Arab ditemukan pecahan habba, yuhibbu, hubbun, mahabbatun, habbu, mahbubun, dan lain sebagainya yang mempunyai makna beragam, diantaranya bermakna mencintai, kecintaan, yang dicintai, dan sebagainya.

Di dalam Al Quran juga banyak dijumpai pecahan kata "habba" itu, diantaranya dalam QS Ali Imran ayat 13 antara lain disebutkan Zuyyina linnasi hubbusysyahawati..... dan seterusnya". Dijadikan indah dalam pandangan manusia cinta kepada yang diinginkannya berupa cinta kepada perempuan (sebaliknya wanita cinta kepada lelaki), kepada anak-anak, harta benda emas perak, kuda pilihan (kalau sekarang ini dapat disamakan dengan mobil mewah, pesawat terbang pribadi, kapal pesiar-pen , Wallahu A’lam), hewan ternak, sawah ladang. Itu semua perhiasan dunia. Sedangkan di sisi Allah tempat kembali yang baik yaitu balasan surga (tentunya bagi kaum mukminin yang mensyukuri nikmat Allah SWT dan beramal sholih). 

Status Sosial dan Jadi Kebanggaan

Kepemilikan terhadap hal-hal yang disebutkan tadi juga akan menunjukkan status sosial seseorang. Bahkan menjadi kebanggaan menumpuk dan memamerkan kekayaannya. Sesuai fitrahnya memang manusia diciptakan sangat mencintai harta benda. "Wa innahu lihubbil khairi lasyadid" (QS Al-’Adiyat 8) "Dan sesungguhnya cintanya kepada harta benda benar-benar berlebihan".

Dalam kondisi negatif manusia dapat dilalaikan oleh kesibukannya menimbun harta sebanyak-banyaknya. Dengan segala cara mencari kemegahan. Dia tak kunjung sadar hingga masuk ke liang kubur, seperti disebutkan dalam QS Attakasur 1-3: "Alhakumuttakatsuru hatta zurtumul maqabir. Bermegah-megahan sudah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke liang kubur".

Karena hanya disebutkan "attakatsur", tanpa objek tertentu maka kesibukan mencari kemegahan itu tidak terbatas pada uang, harta benda, tapi juga meliputi kepemimpinan dengan anggota bersifat massal, pangkat jabatan, dan lain sebagainya. Kecintaan itu melupakan manusia terhadap adanya balasan di akhirat nanti.

Lebih jelas lagi pakar tafsir dari Universitas Al-Azhar Mesir Asysya’rawi dalam Al-Mukhtar fi tafsiri Quranil’ Azhim menyebutkan dua makna attakatsur. Yang pertama ditujukan kepada orang yang selalu ingin lebih menonjol dari orang lain, bahkan merasa bangga dengan kepemilikan harta dan lain sebagainya. Yang kedua ia berupaya keras dengan berbagai cara untuk memperoleh hasratnya itu, sehingga muncul penafsiran seperti disebutkan Sya’rawi: "Alhakum hubbuttakatsuri flma tathlabun, Kamu dilalaikan oleh kecintaan mengejar berbagai bentuk kemegahan dunia".

Kehidupan material di dunia ini memang sangat memperdaya manusia. "Wa malhayatuddunya illa mata’ul ghurur" (QS Al-Hadid 20) "Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu".

Kehidupan materialistis juga semakin melanda masyarakat kita di era reformasi ini. Dan yang paling memprihatinkan banyak kaum birokrat terperangkap dalam kasus korupsi karena menumpuk kekayaan dengan menyelewengkan wewenang/jabatannya dan lain sebagainya. 

Diberi Hidayah Mencintai Keimanan 

Contoh lain tentang pecahan kata "habba" terdapat dalam Al Quran Surah Al-Hujurat ayat 7: "Wa lakinnalloha habbaba ilaikumul imana wa zayyanahu fi qulubikum"....dan seterusnya. Allah SWT membuat kaum muslimin (atau memberi hidayah) agar cinta terhadap keimanan yang tertanam kuat dalam hati mereka, sehingga mereka membenci kekafiran, perbuatan fasik atau terus menerus berbuat dosa padahal mengetahui perbuatannya itu salah dan membenci kemaksiatan. Merekalah orang-orang yang berpredikat rasyidin, arif bijaksana yang selalu mempertimbangkan problema yang dihadapinya dengan mencari solusi setelah menanyakan hati nurani mereka. Mereka cerdas karena mereka berilmu.

Dari ayat ini Rasulullah SAW mengajarkan kepada kaum muslimin untuk selalu berdoa, yaitu jika doa bersama berbunyi : "Allohumma habbib ilainal imana wa zayyinhu fi qulubina"... dan seterusnya. Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan doa kita tersebut.

Atas dasar keimanan, iktikad, pengakuan hati atas kekuasaan Allah SWT, pencipta segala makhluk di langit dan di bumi, muncullah "mahabbah" (cinta) kepada Allah, seterusnya kepada RasulNya Muhammad SAW. Inilah yang digambarkan dalam QS Ali Imran 31: "Qul in tuhibbunallaha fattabi’uni"... dan seterusnya. "Katakanlah ya Muhammad jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku (yakni Nabi Muhammad SAW), niscaya Allah akan mencintai kamu. Dia mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang".

Mayoritas penafsir menyebutkan cinta kepada Allah maksudnya ingin taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah mengharap ridhoNya, mengharapkan kurniaNya, mengharapkan ampunanNya. Inilah puncak kecintaan dalam kehidupan manusia. Seperti dikemukakan penafsir kontemporer Arab Saudi Assa’di dalam Tafsiril Karimir Rahmani fi Tafsiril Kalamil Mannan, seruan dalam QS Ali Imran 31 itu: "Firrutbatillati Laisa Fauqaha Rutbah, suatu tingkat seruan yang tidak ada lagi yang lebih tinggi dari itu".

Khusus kata-kata "Fattabi’uni" dapat pula diijelaskan dengan hadis Nabi SAW yang diriwayatkan Attirmidzi: Fattabi’uni maksudnya: Mengikuti jejak Nabi SAW pada garis besarnya dalam berbuat kebajikan dan taqwa, kerendahan hati dan kesederhanaan. 

Bagaimana Cara Mewujudkannya 

Bagaimana cara mewujudkan mahabbah kepada Allah dan RasulNya SAW diuraikan dalam ayat berikutnya yaitu QS Ali Imran 32: "Taatlah kepada Allah dan RasulNya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir".

Taatlah kepada Allah yakni dengan mempedomani Al Quran dan taatlah kepada RasulNya dengan melaksanakan sunnahnya yang menjabarkan perintah dan larangan, dan lain sebagainya yang terdapat dalam Al Quran. Amal sholih yang diperintahkan dalam Al Quran baru berterima di sisi Allah jika sesuai dengan Sunnah Nabi Muhammad SAW, diiringi dengan keikhlasan mengharap ridhaNya. "Mukhlishina lahuddin" (QS Al-Bayyinah 5).

Ketaatan-ketaatan itu merupakan satu kesatuan. Tidak sempurna ketaatan kepada Allah jika maksiat kepada Rasulullah SAW, seperti dikuatkan antara lain pada QS An-Nisa’ 80. Barangsiapa yang taat kepada RasulNya SAW berarti ia juga taat atau mematuhi Allah SWT.

Untuk lebih jelas lagi, hal-hal yang disukai Allah yang disebutkan dalam Al Quran antara lain: Innalloha yuhibbul muhsinin, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan karena menyadari pengawasan Allah, Al-muqsithin yang berbuat adil, Asshobirin, orang-orang yang sabar, Attawwabin, orang-orang yang bertobat, Almuttaqin, orang-orang yang bertaqwa, dan lain-lain.

Sebaliknya Allah membenci orang yang berpredikat Al-mu’tadin yakni orang yang suka sewenang-wenang oleh karena kekuasaan, pangkat dan jabatan, karena banyak harta, dan lain-lain. Al-mufsidin, orang yang berbuat kerusakan, Al-khainin, para pengkhianat, Al-mustakbirin, orang yang sombong, arogan, Azhzholimin suka menindas orang lain, dan lain sebagainya.***

Sumber dari : Analisa Daily
Powered by Blogger.
Strawberry On Top Of Cupcake

Weather Palace

Hitori Janai

Don't Stop Dancing